Rabu, 24 Oktober 2012

Stroke : Kematian sel dan jaringan otak

Stroke : Kematian sel dan jaringan otak

Stroke adalah suatu kondisi di mana sel-sel otak mengalami kerusakan karena tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup.

Sel-sel otak harus selalu mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi yang cukup agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Asupan oksigen dan nutrisi akan dibawa oleh darah yang mengalir dalam pembuluh-pembuluh darah yang menuju sel-sel otak. Apabila aliran darah atau aliran oksigen dan nutrisi itu terhambat selama beberapa menit saja, maka dapat terjadi stroke.

Bila jatah oksigen terhambat atau terputus 8-10 detik saja akan terjadi gangguan fungsi otak. Bila lebih dari 6-8 menit akan terjadi kerusakan pada sebagian otak yang tak pulih kembali. Semakin lama penghambatan itu terjadi, efeknya akan semakin parah dan semakin sulit untuk dipulihkan.

Oleh sebab itu, tindakan yang cepat dalam mencegah dan mengatasi serangan stroke sangat menentukan kesembuhan atau pemulihan kesehatan para penderita stroke.


Kasus Stroke Terus Meningkat

Angka kejadian stroke terus meningkat tiap tahunnya. Jangan disepelekan, sebab penyakit ini sudah menjadi pembunuh nomor tiga di Indonesia setelah jantung dan kanker.

Bila ditinjau dari segi usia terjadi perubahan dimana stroke bukan hanya menyerang usia tua tapi juga menyerang usia muda yang masih produktif. Sekarang ini sekitar 20% penderita stroke berusia antara 18 sampai 45 tahun.

Dilaporkan , setiap tahunnya stroke menyerang sekitar 15 juta orang di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, lebih kurang lima juta orang pernah mengalami stroke. Sementara di Inggris, terdapat 250 ribu orang hidup dengan kecacatan karena stroke. Di Asia, khususnya di Indonesia, setiap tahun diperkirakan 500 ribu orang mengalami serangan stroke. Bahkan, menurut survei tahun 2004, stroke merupakan pembunuh no.1 di RS Pemerintah di seluruh penjuru Indonesia.

Masyarakat tidak menyadari bahwa angka kematian stroke di Indonesia sangat tinggi, dimana sekitar seperempatnya meninggal dunia. Sementara sisanya mengalami cacat ringan maupun berat.

Salah satu penyebab meningkatnya kasus penyakit pembuluh darah, seperti jantung dan stroke, adalah adanya peningkatan usia harapan hidup, kemajuan di bidang sosial ekonomi, serta perbaikan di bidang pangan, tapi tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Banyak diantara kita yang sejak usia muda dimanjakan dengan gaya hidup sembarangan.



Mengetahui macam-macam stroke

Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik maupun stroke hemorragik (pendarahan).

Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami stroke jenis ini.

Pada stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.

Penyebab Stroke

Pada stroke hemorragik (stroke dengan pendarahan) , pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.

Pada stroke iskemik (stroke tanpa pendarahan), penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung.

Suatu ateroma (endapan lemak) bisa terbentuk di dalam pembuluh darah arteri karotis sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Keadaan ini sangat serius karena setiap pembuluh darah arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian besar otak. Endapan lemak juga bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat arteri yang lebih kecil.

Pembuluh darah arteri karotis dan arteri vertebralis beserta percabangannya bisa juga tersumbat karena adanya bekuan darah yang berasal dari tempat lain, misalnya dari jantung atau satu katupnya. Stroke semacam ini disebut emboli serebral (emboli = sumbatan, serebral = pembuluh darah otak) yang paling sering terjadi pada penderita yang baru menjalani pembedahan jantung dan penderita kelainan katup jantung atau gangguan irama jantung (terutama fibrilasi atrium).

Emboli lemak jarang menyebabkan stroke. Emboli lemak terbentuk jika lemak dari sumsum tulang yang pecah dilepaskan ke dalam aliran darah dan akhirnya bergabung di dalam sebuah arteri.

Stroke juga bisa terjadi bila suatu peradangan atau infeksi menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menuju ke otak. Obat-obatan (misalnya kokain dan amfetamin) juga bisa mempersempit pembuluh darah di otak dan menyebabkan stroke.

Penurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak, yang biasanya menyebabkan seseorang pingsan. Stroke bisa terjadi jika tekanan darah rendahnya sangat berat dan menahun. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami kehilangan darah yang banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau irama jantung yang abnormal.


Mengetahui faktor resiko terjadinya stroke

Serangan stroke timbulnya mendadak tanpa peringatan. Namun, sebenarnya ada yang bisa dijadikan tanda yaitu penyakit-penyakit dan kondisi tertentu yang menyebabkan atau memperparah stroke atau disebut dengan faktor risiko stroke.

Penyakit tersebut di atas antara lain Hipertensi, Penyakit Jantung, Diabetes Mellitus, Hiperlipidemia (peninggian kadar lipid dalam darah). Keadaan yang dapat menyebabkan stroke adalah usia lanjut, obesitas, merokok, suku bangsa (negro/spanyol), jenis kelamin (pria), kurang olah raga.

Kadar kolesterol yang tinggi (hiperkolesterol) memang merupakan faktor risiko stroke karena memperburuk proses arteriosklerotik, yaitu mempertebal dan merusak dinding pembuluh darah secara berangsur-angsur. Jadi, makanan-makanan yang kaya kolesterol seperti junk food dapat membahayakan dan mempercepat kemungkinan timbulnya stroke.


Radikal bebas yang didapat dari makanan, minuman atau polusi juga dapat menyebabkan timbulnya arteriosklerotik, karena dapat merusak kolesterol atau lemak tubuh sehingga membentuk sumbatan pembuluh darah.

Usia merupakan faktor risiko stroke karena proses penuaan terjadi pada semua organ tubuh termasuk pembuluh darah otak yang menjadi rapuh. Di Indonesia ternyata stroke timbul banyak pada usia di bawah 45 tahun, dimana karir sedang menanjak.

Demikian pula pada usia 45-60 tahun dimana seseorang sedang berada pada puncak karirnya. Jika terkena stroke, penyakit dengan angka presentasi kecacatan terbesar, maka habislah karirnya.

Masyarakat tidak menyadari bahwa angka kematian stroke di Indonesia sangat tinggi, dimana sekitar seperempatnya meninggal dunia.



Gejala umum stroke

Sebagian besar kasus stroke terjadi secara mendadak, sangat cepat dan menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit (completed stroke). Kemudian stroke menjadi bertambah buruk dalam beberapa jam sampai 1-2 hari akibat bertambah luasnya jaringan otak yang mati (stroke in evolution).

Perkembangan penyakit biasanya (tetapi tidak selalu) diselingi dengan periode stabil, dimana perluasan jaringan yang mati berhenti sementara atau terjadi beberapa perbaikan. Gejala stroke yang muncul pun tergantung dari bagian otak yang terkena.

Membaca isyarat stroke dapat dilakukan dengan mengamati beberapa gejala stroke berikut:
• Kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh.
• Hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran.
• Penglihatan ganda.
• Pusing.
• Bicara tidak jelas (rero).
• Sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat.
• Tidak mampu mengenali bagian dari tubuh.
• Pergerakan yang tidak biasa.
• Hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih.
• Ketidakseimbangan dan terjatuh.
• Pingsan.

Kelainan neurologis yang terjadi akibat serangan stroke bisa lebih berat atau lebih luas, berhubungan dengan koma atau stupor dan sifatnya menetap. Selain itu, stroke bisa menyebabkan depresi atau ketidakmampuan untuk mengendalikan emosi.

Stroke juga bisa menyebabkan edema atau pembengkakan otak. Hal ini berbahaya karena ruang dalam tengkorak sangat terbatas. Tekanan yang timbul bisa lebih jauh merusak jaringan otak dan memperburuk kelainan neurologis, meskipun strokenya sendiri tidak bertambah luas.

Mendiagnosa stroke

Diagnosis stroke biasanya ditegakkan berdasarkan perjalanan penyakit dan hasil pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik dapat membantu menentukan lokasi kerusakan pada otak. Ada dua jenis teknik pemeriksaan imaging (pencitraan) untuk mengevaluasi kasus stroke atau penyakit pembuluh darah otak (Cerebrovascular Disease/CVD), yaitu Computed Tomography (CT scan) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI).

CT scan diketahui sebagai pendeteksi imaging yang paling mudah, cepat dan relatif murah untuk kasus stroke. Namun dalam beberapa hal, CT scan kurang sensitif dibanding dengan MRI, misalnya pada kasus stroke hiperakut.

Untuk memperkuat diagnosis biasanya dilakukan pemeriksaan CT scan atau MRI. Kedua pemeriksaan tersebut juga bisa membantu menentukan penyebab dari stroke, apakah perdarahan atau tumor otak. Kadang dilakukan angiografi yaitu penentuan susunan pembuluh darah/getah bening melalui kapilaroskopi atau fluoroskopi.





Menangani stroke

Jika mengalami serangan stroke, segera dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah penyebabnya bekuan darah atau perdarahan yang tidak bisa diatasi dengan obat penghancur bekuan darah.

Penelitian terakhir menunjukkan bahwa kelumpuhan dan gejala lainnya bisa dicegah atau dipulihkan jika recombinant tissue plasminogen activator (RTPA) atau streptokinase yang berfungsi menghancurkan bekuan darah diberikan dalam waktu 3 jam setelah timbulnya stroke.

Antikoagulan juga biasanya tidak diberikan kepada penderita tekanan darah tinggi dan tidak pernah diberikan kepada penderita dengan perdarahan otak karena akan menambah risiko terjadinya perdarahan ke dalam otak.

Penderita stroke biasanya diberikan oksigen dan dipasang infus untuk memasukkan cairan dan zat makanan. Pada stroke in evolution diberikan antikoagulan (misalnya heparin), tetapi obat ini tidak diberikan jika telah terjadi completed stroke.

Pada completed stroke, beberapa jaringan otak telah mati. Memperbaiki aliran darah ke daerah tersebut tidak akan dapat mengembalikan fungsinya. Karena itu biasanya tidak dilakukan pembedahan.

Pengangkatan sumbatan pembuluh darah yang dilakukan setelah stroke ringan atau transient ischemic attack, ternyata bisa mengurangi risiko terjadinya stroke di masa yang akan datang. Sekitar 24,5% pasien mengalami stroke berulang.

Untuk mengurangi pembengkakan dan tekanan di dalam otak pada penderita stroke akut, biasanya diberikan manitol atau kortikosteroid. Penderita stroke yang sangat berat mungkin memerlukan respirator (alat bantu bernapas) untuk mempertahankan pernafasan yang adekuat. Di samping itu, perlu perhatian khusus kepada fungsi kandung kemih, saluran pencernaan dan kulit (untuk mencegah timbulnya luka di kulit karena penekanan).

Stroke biasanya tidak berdiri sendiri, sehingga bila ada kelainan fisiologis yang menyertai harus diobati misalnya gagal jantung, irama jantung yang tidak teratur, tekanan darah tinggi dan infeksi paru-paru. Setelah serangan stroke, biasanya terjadi perubahan suasana hati (terutama depresi), yang bisa diatasi dengan obat-obatan atau terapi psikis.



Harapan Sembuh Pasti Ada

Ada sekitar 30%-40% penderita stroke yang masih dapat sembuh secara sempurna asalkan ditangani dalam jangka waktu 6 jam atau kurang dari itu. Hal ini penting agar penderita tidak mengalami kecacatan. Kalaupun ada gejala sisa seperti jalannya pincang atau berbicaranya pelo, namun gejala sisa ini masih bisa disembuhkan.

Sayangnya, sebagian besar penderita stroke baru datang ke rumah sakit 48-72 jam setelah terjadinya serangan. Bila demikian, tindakan yang perlu dilakukan adalah pemulihan. Tindakan pemulihan ini penting untuk mengurangi komplikasi akibat stroke dan berupaya mengembalikan keadaan penderita kembali normal seperti sebelum serangan stroke.

Upaya untuk memulihkan kondisi kesehatan penderita stroke sebaiknya dilakukan secepat mungkin, idealnya dimulai 4-5 hari setelah kondisi pasien stabil. Tiap pasien membutuhkan penanganan yang berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan pasien. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 6-12 bulan.

Setelah serangan stroke, perlu dilakukan rehabiltasi sedini mungkin dan upaya pencegahan agar penderita dapat kembali hidup sehat.




Pencegahan dan Rehabilitasi Stroke

Tindakan terbaik untuk mengatasi terjadinya stroke adalah dengan pencegahan, karena pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Pertama, dengan menjalankan perilaku hidup sehat sejak dini. Kedua, pengendalian faktor-faktor risiko secara optimal harus dijalankan. Ketiga, melakukan medical check up secara rutin dan berkala dan si pasien harus mengenali tanda-tanda dini stroke

Dan bila sudah pernah terkena stroke, perlu juga dilakukan tindakan pencegahan yang sama, agar tidak terjadi stroke berulang.

Pada pasien paska stroke, perlu dilakukan tindakan rehabilasi intensif untuk membantu mengatasi kelumpuhan/kecacatan karena kelainan fungsi sebagian jaringan otak. Rehabilitasi segera dimulai setelah tekanan darah, denyut nadi dan pernafasan penderita stabil. Dilakukan latihan untuk mempertahankan kekuatan otot, mencegah kontraksi otot dan luka karena penekanan (akibat berbaring terlalu lama) dan latihan berjalan serta berbicara. Terapi medis dan suportif perlu terus dilakukan agar tercapai kesembuhan yang optimal.


Hydroxygen Plus : Harapan Baru Bagi Stroke

Hydroxygen Plus adalah suplemen kesehatan yang telah diketahui banyak pihak dapat membantu menangani masalah stroke.

Hydroxygen Plus dapat menyediakan oksigen secara bertahap kedalam tubuh, dan ini sangat diperlukan untuk membantu mencegah atau menangani paska terjadinya stroke.

Oksigen adalah unsur yang sangat vital bagi otak. Walau berat otak yang hanya 2,5% dari berat badan seluruhnya sebenarnya cukup kecil, namun kebutuhan agar berfungsi normal, otak membutuhkan oksigen hampir mencapai 20% dari kebutuhan badan seluruhnya. Jadi adanya hambatan pengaliran oksigen sedikit saja, dapat menimbulkan gangguan fungsi otak.

Bila jatah oksigen terputus 8-10 detik saja sudah akan membuat gangguan fungsi otak. Bila lebih dari 6-8 menit akan terjadi kerusakan pada sebagian otak yang tak pulih kembali. Semakin lama penghambatan itu terjadi, efeknya akan semakin parah dan semakin sulit untuk dipulihkan. Formulasi Hydroxygen Plus akan melemahkan ikatan molekul air dan menghasilkan oksigen terlarut didalam sel, yang sangat dibutuhkan oleh organ tubuh termasuk organ otak.

Hydroxygen Plus juga berisi lebih dari 78 jenis trace mineral dalam bentuk ionik yang sangat diperlukan untuk membantu memperbaiki hantaran syaraf penderita stroke. Asam amino, enzim metabolik, enzim pencernaan, prebiotik, asam tanaman yang juga terdapat didalam Hydroxygen Plus akan saling bekerjasama agar proses metabolisma tubuh berjalan lancar termasuk didalam melancarkan pesan otak.

Hydroxygen Plus dapat berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, yang mampu menetralisir radikal bebas sehingga kesempatan radikal bebas untuk merusak kolesterol menjadi berkurang, dan sumbatanpun menjadi berkurang pula.

Penelitian terakhir menunjukkan Hydroxygen Plus dapat membantu mengurangi plak penyebab penyumbatan pembuluh darah (Loretta P. Mayer Ph.D dari Northern Arizona University).

Disisi lain uji praklinis yang dilakukan Gary J. Shima M.D. dari Health and Longevity Institute, CA membuktikan bahwa Hydroxygen Plus mampu memperbaiki profil lemak darah (memperbaiki level kolesterol), hal ini berarti akan membantu sekali untuk mengurangi resiko penyumbatan yang disebabkan oleh lemak kolesterol.

Hasil kajian empiris, memperlihatkan banyak penderita atau mereka yang mempunyai resiko untuk terkena stroke merasakan manfaat positif setelah menggunakan Hydroxygen Plus.

Hasil yang diharapkan :
1. Peningkatkan jumlah oksigen otak yang sangat diperlukan untuk perbaikan fungsi otak
2. Penurunan sumbatan atau plak, sehingga aliran darah & nutrisi ke otak berjalan baik
3. Suplai nutrisi yang dibutuhkan otak dan hantaran syaraf
4. Perbaikan profil lemak darah, sehingga mengurangi resiko stroke
5. Menambah energi dan sistem imun penderita

Perkiraan pemulihan :
Umumnya dalam 2 minggu perbaikan secara subjektif sudah terlihat nyata. Hasil bisa bervariasi pada tiap penderita.

Bergabunglah bersama mereka yang telah mendapatkan manfaat kesehatan setelah mengkonsumsi Hydroxygen Plus






Mineral dan Trace Mineral-“Elemen Esensial Tubuh”

Mineral adalah elemen anorganik yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Mineral berasal dari dalam tanah. Tanaman yang ditanam di atas tanah akan menyerap mineral yang diperlukan untuk pertumbuhannya, yang kemudian disimpan di dalam struktur tanaman seperti akar, batang, daun, bunga dan buah. Hewan yang memakan tanaman tersebut akan menyimpan mineral yang diperoleh dari tanaman tersebut di dalam tubuhnya. Manusia akan memperoleh mineral melalui konsumsi pangan nabati atau hewani.

Sayangnya, erosi, banjir, pola tanam yang terus menerus, membuat cadangan mineral di alam terus berkurang, yang pada gilirannya menyebabkan kita saat ini kekurangan mineral. Belum lagi ditambah cara pengolahan yang salah yang membuat tubuh kita semakin mendapatkan makanan yang miskin mineral. Oleh karenanya wajar kalau kita membutuhkan tambahan mineral.

Mineral dikelompokan menjadi dua yaitu mineral makro atau mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar dan mineral mikro atau trace mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit.Meskipun trace mineral diperlukan dalam jumlah sedikit, tapi manfaatnya bagi kesehatan tidak diragukan lagi. Mereka memainkan peran penting dalam menjalankan fungsi-fungsi tubuh, dari pembentukan tulang hingga kekebalan tubuh, dan dari menjaga kesehatan jantung & pembuluh darah hingga pencernaan.

Hydroxygen Plus mengandung spektrum luas mineral & trace mineral dalam bentuk cairan yang amat mudah diserap.


Asam Amino Hydroxygen Plus-Unit Penting Pembangun Protein Tubuh

Asam amino seringkali disebut dan dikenal sebagai zat pembangun yang merupakan hasil akhir dari metabolisme protein. Asam amino memiliki kandungan nitrogen sebesar 16 persen. Untuk mengetahui pentingnya asam amino, anda harus mengerti seberapa pentingnya protein bagi kehidupan. Protein adalah senyawa yang berperan untuk pembentukan segala kehidupan di muka bumi ini. Setiap organisme yang hidup, dimulai dari mikroba terkecil sampai dengan mahluk terbesar terbentuk dari protein.
Protein berperan dalam proses kimia yang melangsungkan kehidupan melalui berbagai macam bentuk. Protein merupakan substansi terbesar kedua yang dimiliki oleh tubuh kita setelah air. Di dalam tubuh manusia, protein membentuk otot, ligamen, urat syaraf, organ, kelenjar, kuku, rambut, cairan tubuh yang vital, dan sangat esensial bagi pertumbuhan tulang, mengatur keseimbangan air, pembentukan antibodi, transportasi zat gizi dan lain-lain. Enzim-enzim serta hormon yang melakukan fungsi sebagai katalisator dan mengatur fungsi tubuh terdiri dari protein.

Protein adalah rantai dari asam amino yang terhubung menjadi satu dengan apa yang disebut ikatan peptida (peptide bonds). Setiap protein yang berbeda memiliki rangkaian asam amino berbeda dengan susunan yang spesifik. Protein yang membentuk tubuh tidaklah diperoleh secara langsung dari makanan kita, melainkan protein yang kita konsumsi dipecahkan menjadi asam amino yang oleh tubuh dimanfaatkan untuk pembentukan protein tertentu yang dibutuhkan. Oleh karena itu, asam amino merupakan nutrisi esensial dibandingkan dengan protein itu sendiri.

Asam amino umumnya dibedakan menjadi dua yaitu asam amino esensial dan non esensial. Esensial berarti asam amino yang harus didatangkan dari luar (dari makanan) karena tidak dapat dibuat oleh tubuh. Sedang non esensial berarti dapat dibuat oleh tubuh. Asam amino membuat kerja dari vitamin dan mineral dapat berlangsung dengan sesuai. Tanpa kehadiran asam amino, vitamin dan mineral tidak akan bekerja efektif walaupun mereka hadir secara cukup di dalam tubuh kita. Para vegetarian sangat dianjurkan untuk mendapatkan asupan asam amino esensial melalui suplementasi untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan protein tubuh mereka.

Hydroxygen Plus dan Silica Plus mengandung asam amino :

Arginine, Histidine, Isoleucine, Leucine, Lysine, Methionine, Phenylalanine, Threonine.Alanine, Aspartic acid, Cystine, Glutamic acid, Glycine, L-Carnitine, Proline, Serine, Valine, Tyrosine.

Beberapa manfaat asam amino untuk menjaga kesehatan :

Arginine bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh/produksi limfosit, melawan pertumbuhan tumor, membangun otot dan membakar lemak/meningkatkan pengeluaran hormon pertumbuhan (HGH), mempercepat penyembuhan luka bakar dan luka lain, Perlindungan terhadap hati dan detoksifikasi bahan berbahaya, dan meningkatkan kesuburan pria.

Histidine bermanfaat baik untuk kesehatan radang sendi.

Leucine-Isoleucine-Valine (asam amino rantai cabang) baik untuk memperbaiki kerusakan hati, dan baik untuk kesehatan saraf.

Lysine bermanfaat didalam pencegahan dan penanganan pada herpes, membangun masa otot/meningkatkan pengeluaran hormon pertumbuhan (HGH).

Methionine mengandung sulfur, sebagai lipotropik (membakar lemak), membantu sintesa cysteine dan taurine yang bermanfaat untuk pengaturan sistem saraf, otot dan pertumbuhan normal.

Phenylalanine bermanfaat untuk sintesa neurotransmitter (dopamine, norepinephrine, epinephrine), meningkatkan kesehatan mental dan penanganan pada depresi, mengurangi rasa sakit/anti inflamasi, mengontrol keinginan makan yang berlebihan.

Aspartic acid bermanfaat untuk penanganan pada kelelahan kronis, peningkatan energi, dan mengatasi kekakuan saat berhenti dari kecanduan.

Cysteine mengandung sulfur, prekursor glutathione, perlindungan sel melawan radikal bebas, detoksifikasi, perlindungan terhadap racun & polutan (termasuk rokok dan alkohol), perlindungan terhadap radang sendi.

Glutamic acid bermanfaat menahan keinginan konsumsi alkohol berlebih, mempercepat penyembuhan luka pada usus (peptic ulcer), meningkatkan kesehatan mental/IQ, meredam depresi.

Glycine baik untuk menghambat proses dalam otak yang menyebabkan kekakuan gerak seperti pada Multiple Sclerosis.

Tyrosine dapat disentesa dari phenylalanine di dalam tubuh, mengurangi stress, anti depresi, baik bagi penanganan PMS, detoksifikasi obat dan kokain.

L-carnitine, di dalam tubuh dapat dibuat dari lysine dan methionine. Dipengaruhi oleh Vitamin B6, niasin, vitamin C, dan zat besi. Mengangkut asam lemak ke mitokondria sebagai sumber energi. Bermanfaat bagi perlindungan penyakit jantung, otot (membangun otot dan stamina), hati, diabetes, dan ginjal.



“ENZIM” : Membantu Tubuh Anda Menyembuhkan Dirinya Sendiri!

Enzim adalah senyawa penting yang merupakan pondasi dari fungsi tubuh manusia. Dr. Edward Howell, seorang dokter dan peneliti dalam bidang enzim, mengatakan bahwa enzim dapat dikatakan sebagai “percikan api kehidupan”. Molekul protein ini memainkan peranan yang penting pada hampir seluruh kegiatan biokimia di dalam tubuh termasuk mencerna, menstimulus otak, menyediakan energi pada tingkatan selular serta untuk memperbaiki jaringan, organ dan sel.

Kehidupan tidak akan terjadi tanpa kehadiran enzim, walaupun kita memiliki vitamin, mineral, air dan nutrisi lainnya.

Tugas utama dari enzim-enzim ini adalah sebagai katalisator – substansi yang mempercepat atau merubah ratusan ribu reaksi kimia dalam tubuh yang mengatur kehidupan.
Enzim seringkali dibagi menjadi 2, yaitu: enzim pencernaan dan enzim metabolisme. Enzim pencernaan berfungsi untuk memecahkan makanan menjadi bentuk lebih kecil yang dapat dimanfaatkan tubuh dan disimpan di hati dan otot, dimana energi yg disimpan ini akan dipergunakan ketika dibutuhkan. Proses pembekuan darah pada saat terjadi pendarahan memerlukan kerja enzim, enzim Uricolytic merubah asam urat menjadi urea; enzim pernafasan (termasuk kategori enzim metabolisme) membantu membuang karbon dioksida dari paru-paru; enzim membantu organ-organ tubuh seperti ginjal, hati, paru-paru, usus besar membuang sampah serta kotoran tubuh.
Enzim juga digunakan untuk memanfaatkan nutrisi yang kita masukkan serta membangun jaringan baru, sel-sel syaraf, tulang, kulit dan kelenjar lainnya. Enzim juga yang bekerja melindungi sel darah terhadap sampah tubuh yang berbahaya dengan merubah substansi berbahaya ini menjadi substansi yang dapat dibuang oleh tubuh.
Anda membutuhkan tambahan enzim sekarang juga...

Masing-masing dari kita diberikan persediaan enzim yang terbatas ketika lahir. Persediaan ini, seperti persediaan energi pada sebuah baterai baru, akan semakin berkurang selama hidup. Semakin cepat anda menghabiskan persediaan enzim, maka semakin pendek usia anda. Banyak enzim terbuang sia-sia dalam hidup ini. Kebiasaan memasak makanan dan mengkonsumsi makanan yang diproses secara kimiawi, penggunaan alkohol, obat-obatan dan makanan ”junk food” menyebabkan sejumlah banyak enzim terbuang dari persediaan terbatas yang kita miliki. Sering menderita demam dan terpapar suhu yang ekstrim juga dapat menghabiskan persediaan. Banyak penduduk Amerika mengalami defisiensi enzim. Kekurangan enzim ini akan menimbulkan berbagai jenis komplikasi medis. Anda jadi mudah terserang kanker, obesitas, penyakit jantung, atau problem degeneratif lainnya.

Seorang ibu yang menyusui bayinya menyediakan semua enzim yang dibutuhkan untuk mencerna ASI-nya tersebut. Pernahkah anda mengetahui bahwa kotoran bayi yang meminum ASI tidak berbau busuk? Kotorannya berbau busuk ketika seorang bayi mulai mengkonsumsi makanan yang dimasak dan makanan yang diproses.

Hal ini terjadi karena makanan yang dimasak tidak dicerna dengan baik dan berjalan masuk ke dalam usus halus. (Sekali kita memasak pada suhu tinggi 48ยบ C atau lebih, enzim akan dihancurkan dan tidak dapat bekerja lebih lama). Ini adalah permulaan diurainya racun (makanan busuk yang tidak dicerna di saluran usus selanjutnya akan meracuni darah), yang merupakan akar dari semua penyakit.

Diperkirakan sekitar 80% penyakit disebabkan oleh makanan yang tidak dicerna dengan baik dan hasil sampingannya diserap ke dalam tubuh (”Survival into the 21st Century” oleh Viktoras Kulvinskas).

Dr. Edward Howell mengatakan kualitas hidup dan level energi anda tergantung kepada enzim. Jika enzim anda rendah maka anda akan mempunyai masalah kesehatan. Sekaranglah saatnya anda memikirkan menambah enzim ke dalam tubuh anda.

Hydroxygen Plus mengandung enzim-enzim yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bekerja dengan baik. Sebuah cairan konsentrat paten yang harus ada di dalam diet harian anda.

Probiotic Agent Hydroxygen Plus -Pilihan Menjaga Kesehatan Usus

Di dalam tubuh manusia normal, terdapat kurang lebih 1,8 kg bakteri, yang sebagian besar hidup di dalam usus. Di dalam usus kita, selain terdapat bakteri yang bisa menyebabkan penyakit seperti Staphylococcus, C.Perfringen, Salmonella, dan E.Coli, terdapat juga bakteri yang menguntungkan seperti bifidobakteria. Jika kedua jenis bakteri tersebut berada dalam keseimbangan yang baik maka kita dalam keadaan sehat.

Usus besar kita terjaga kesehatannya jika mengandung 85% bakteri menguntungkan (bakteri baik) dan paling banyak 15% bakteri jahat. Sayangnya, pada kebanyakan orang, prosentasinya justru sebaliknya, yang antara lain disebabkan oleh kondisi stress, berada dalam perjalanan, kebiasaan minum kopi, air minum berklorin yang umum kita gunakan, alkohol, makan makanan yang terbuat dari gula olahan atau menggunakan bahan tambahan makanan, penggunaan antibiotik, obat jenis kortikosterol, pil KB, tembakau, dan radiasi. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan seperti gangguan pencernaan (kembung, gas berlebih, sariawan, sembelit, diare, sakit di ulu hati, radang usus kronis), infeksi jamur kandida dan masalah kulit (alergi, eksim, psoriasis), penurunan fungsi hati, ginjal dan sistem kekebalan, peningkatan kolesterol dan trigliserida, migren, keropos tulang, hingga kanker pada usus dan hati.

Mengkonsumsi langsung bakteri baik (probiotic) adalah salah satu cara untuk meningkatkan jumlah bakteri baik usus, tapi seringkali cara ini tidak efektif karena banyak bakteri yang mati oleh asam lambung sebelum mencapai usus besar. Cara lainnya adalah dengan memberikan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bakteri baik tersebut (probiotic agent). Probiotic agent harus memenuhi dua syarat utama : 1) tidak dicerna dan diserap di saluran pencernaan atas sehingga dapat mencapai bagian ileum dan usus besar 2) dapat dimetabolisme secara efesien oleh bifidobakteria dan sulit atau tidak dapat digunakan oleh bakteri usus lainnya.
Oligosakarida seperti frukto-oligosakarida dan isomalto-oligosakarida adalah probiotic agent yang sangat umum digunakan pada berbagai jenis makanan dan minuman, namun ternyata tidak seluruhnya memenuhi syarat sebagai probiotic agent, karena mereka dapat dicerna atau diserap di lambung dan di usus halus sebelum mencapai usus besar.

Asam glukonat (glucono delta lactone) yang terdapat di dalam produk paten Hydroxygen Plus® adalah substansi yang memenuhi syarat sebagai probiotic agent sehingga menjadi pilihan untuk meningkatkan pertumbuhan bifidobakteria. Hydroxygen Plus telah dirasakan manfaatnya oleh ribuan orang dan hasil uji laboratorium yang teregistrasi oleh FDA, USA menunjukkan bahwa pemberian Hydroxygen Plus® mampu menghambat perkembangan 5 macam mikroba penyebab infeksi dan penyakit (A.Niger, C.albicans, E. Coli, P. Areugenusa, S. Aureus).

Hydroxygen sebagai Produk Antioksidan

Hydroxygen Plus adalah produk yang berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, yang akan membantu melawan serangan radikal bebas. Muatan negative yang dihasilkan oleh formulasi Hydroxygen Plus akan meredam aksi dari radikal bebas.

Fungsi antioksidan Hydroxygen Plus dapat dilihat pada analisa yang menggunakan mikroskop khusus (Live & Dried Blood Analysis). Penggunaan rutin Hydroxygen Plus mampu memperbaiki kerusakan sel darah merah yang disebabkan oleh radikal bebas.

Fungsi antioksidan Hydroxygen Plus juga dibuktikan didalam penelitian yang dilakukan oleh Lorreta P. Mayer, Ph.D dari Nothern Arizona University, USA. Dalam penelitian tersebut Hydroxygen Plus dapat membantu menghambat pembentukan plak aterosklerosis (penyebab penyumbatan pembuluh darah) secara signifikan.


Dan penelitian lain yang dilakukan oleh Gary J. Shima M.D.dari Health and Longevity Institute, memperlihatkan bahwa Hydroxygen Plus dapat memperbaiki profil lemak.

Berikut kaitan peran antioksidan dengan kejadian penyakit pembuluh darah (stroke)

Stroke adalah penyakit yang dapat disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah arteri.

Tampaknya , penyumbatan itu setelah partikel LDL (kolesterol jahat) dirusak oleh radikal bebas, didalam dinding pembuluh darah. Dan, sel-sel darah putih (makrofag) didalam dinding arteri mencoba menghilangkan partikel LDL yang sudah rusak dengan cara memakannya sampai habis. Sayang, setelah memakan LDL, tersebut, sel makrofag tidak dapat melepaskan diri dari bagian kolesterol LDL. Mereka jadi terisi penuh dengan kolesterol tersebut dan menggelembung-suatu proses yang menyebabkan penebalan dan penyempitan dinding arteri.

Jadi bukan kolesterol LDL itu sendiri yang merintangi lumen pembuluh darah arteri. Namun , LDL yang telah dirusak oleh radikal bebaslah yang kemudian dimakan oleh sel-sel darah putih, yang menyebabkan kerusakan itu.

Bila kerusakan itu mengenai arteri koroner jantung maka dapat menimbulkan serangan jantung, dan bila mengenai arteri karotid yang menuju otak dapat menimbulkan stroke.

Radikal bebas yang merusak LDL dapat diaktifkan oleh berbagai factor, termasuk asap rokok, pencemaran udara, olahraga berlebihan, infeksi, stress, obat, zat kimia didalam makanan dan minuman. Pada mulanya LDL dapat melindungi dirinya sendiri dari serangan radikal bebas dengan menggunakan senjata berupa antioksidan tubuh yang ada, akan tetapi, tidak lama kemudian , jika terdapat banyak radikal yang terlibat dalam pertempuran tersebut, antioksidan itupun akan habis, kemudian LDL akan tinggal tanpa perlindungan.

Lalu, radikal bebas merusak banyak partikel LDL kolesterol dan membuat partikel LDL tersebut ditelan sel-sel makrofag. Sel-sel bengkak yang dihasilkan, yang disebut sel-sel busa, menempel pada dinding pembuluh darah arteri setiap kali perusakan oleh radikla bebas ini terjadi. Penempelan sel-sel busa ini membentuk plak dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah arteri, dan pada akhirnya terjadi penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah , jantung dan juga stroke.

Banyak kasus penyakit terkait dengan peredaran darah (jantung & stroke) terjadi pada puncak kehidupan seseorang walaupun kadar kolesterol total dan kolesterol LDL mereka ternyata normal-normal saja. Hal ini mengisyaratkan bahwa perkembangan penyakit ini terkait dengan meningkatknya kadar radikal bebas, dan bukan semata-mata karena tingginya kadar kolesterol LDL.

Dalam konteks ini, untuk mengatasi kondisi tersebut, selain dengan meminimalkan kadar kolesterol jahat agar tidak berkesempatan untuk bertemu dengan radikal bebas, hal yang paling penting adalah dengan meminimalisir radikal bebas atau memaksimalkan kadar antioksidan.

Antioksidan adalah zat yang digunakan untuk melawan serangan radikal bebas. Dan Hydroxygen Plus adalah salah satu suplemen yang dapat berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Formulasi Hydroxygen Plus dapat melemahkan ikatan air dan menghasilkan nascent oxygen (oksigen minus), dan oksigen minus inilah yang akan menetralisir keberadaan radikal bebas.

Fungsi antioksidan Hydroxygen Plus dalam menghambat pembentukan plak aterosklerosis (penyebab penyumbatan pembuluh darah) telah diteliti oleh Jessie L. Robinson,M.S., Cheryl A. Dyer, Ph.D dan Lorreta P. Mayer, Ph.D dari Nothern Arizona University, USA, dengan hasil yang signifikan. Dan hasil penelitian yang dilakukan oleh Gary J. Shima M.D.dari Health and Longevity Institute, memperlihatkan bahwa Hydroxygen Plus dapat memperbaiki profil lemak.

Terapi Oksigen Untuk Mengatasi Pengentalan dan Penyumbatan Pembuluh Darah


Darah adalah cairan yang maha penting. Darah anda menentukan hidup anda. Itulah mengapa untuk mengukur kondisi sakit sehatnya seseorang, anda seringkali diminta untuk periksa darah.

Menurut Prof. Dr. Guenther Enderlein - Bapak Pleomorphism, tubuh kita dapat terhindar dari berbagai penyakit kronis atau infeksi bila darah kita dalam kondisi normal.

Didalam analisa sel darah, darah dikatakan normal bila partikel Sel darah merah berbentuk bulat-bulat, berdiri sendiri, dengan ukuran yang sama satu dengan yang lainnya. Sel darah seperti ini mampu mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh dan mengeluarkan sampah tubuh secara optimal.
contoh gambar darah yang normal
Lalu bagaimana darah kita menggumpal,sel darah merah saling berikatan satu sama lain, yang terjadi adalah darah sebagai alat distribusi atau tranportasi menjadi terganggu. Apalagi kalau darah dipenuhi dengan penggumpalan trombosit yang menyebabkan pengentalan darah.
contoh gambar darah yang tidak sehat, sel darah merah menggumpal, bertumpukan satu sama lain, agregasi tromboit, kolesterol, liver stress

Pengentalan darah & penyumbatan pembuluh darah dapat menyebabkan kematian jaringan & organ, gagal ginjal, tekanan darah tinggi, serangan jantung & stroke.

Gejala yang dapat ditimbulkan antara lain sering kesemutan, sakit/nyeri kepala,pusing, migren, kram, hilang keseimbangan, mudah lupa, pegal-pegal,leher kaku, keguguran berulang pada wanita hamil, preeklamsia, dll.

Penyebab kondisi tersebut beragam diantaranya karena pola makan yang salah (tinggi lemak,tidak variatif, tinggi gula), aktivitas fisik yang rendah hingga ke masalah lingkungan (polusi udara berperan penting).

Hydroxygen Plus adalah terapi yang diyakini mampu membantu mengatasi penggumpalan darah atau penyumbatan pembuluh darah.

Fakta 1 :
Penggunaan rutin Hydroxygen Plus dapat memisahkan penggumpalan sel darah merah , memperbaiki struktur membran sel darah merah yang telah dirusak oleh radikal bebas Penggunaan rutin Hydroxygen Plus dapat memisahkan penggumpalan sel darah merah sehingga distribusi oksigen, nutrisi dan pengeluaran sampah tubuh menjadi lebih optimal

Fakta 2 :
Berdasarkan pengalaman positif dari jutaan pemakai dan dokter di USA yang menggunakan Hydroxygen Plus, maka dilakukanlah sebuah penelitian yang bertujuan melihat efek ateroprotektif atas penggunaan probiotik antioksidan Hydroxygen Plus. Penelitian yang dilakukan oleh Discovery Research Laboratories yang dipimpin oleh Loretta P. Mayer Ph.D dari Northern Arizona University menyimpulkan bahwa Hydroxygen Plus mampu mengurangi perkembangan plak aterosklerotik (penyumbatan pembuluh darah) secara signifikan tanpa bergantung kepada kadar kolesterol, trigliserida ataupun penambahan berat badan. Efek abnormalitas pada organ tidaklah ditemukan dengan adanya suplementasi Hydroxygen Plus.

Fakta 3 :
Gary J. Shima M.D. dari Health and Longevity Institute 1145 San Marino Drive Suite 120San Marcos, CA melakukan penelitian klinis pada bulan Oktober-November 2003 pada subjek yang dipilih secara random, dan hasilnya Hydroxygen Plus mampu Memperbaiki Profil Lemak Darah.

Mudah-mudahan kehadiran Hydroxygen memberikan sebuah harapan baru bagi jutaan penderita penyakit kardiovaskular dan stroke yang merupakan manifestasi klinis dari aterosklerosis.




Hydroxygen Plus Memperbaiki Profil Lemak Darah.

Kami telah menyelenggarakan proyek riset klinis atas produk anda Hydroxygen Plus® pada bulan Oktober-November 2003 pada subjek yang dipilih secara random. Terdapat 17 subjek terpilih, 12 wanita dan 5 pria. 10 subjek menyelesaikan studi, 6 wanita dan 4 pria.

Kuesioner pra-pengujian kesehatan, panel kimia darah puasa, dan informed consent telah diperoleh. Para partisipan diinstruksikan untuk tidak mengubah pola makan, latihan, medikasi, atau suplemen mereka selama 30 hari. Tetesan Hydroxygen Plus® diberikan tiap hari, dimulai dari 2 tetes 3 kali sehari dan meningkat hingga 7 tetes 3 kali sehari selama 30 hari kemudian. Kuesioner-pasca pengujian kesehatan, panel kimia darah puasa, dan catatan tetesan oksigen dikumpulkan diakhir periode tes 30 hari.

Hasil dan temuan: Tingkat kolesterol total tercatat menurun pada 7 subjek, tetap sama pada 1 subjek, dan meningkat sedikit pada 2 subjek. 5 subjek menunjukkan peningkatan tingkat HDL dan penurunan tingkat LDL, serta rasio resiko kardio CHOL/HDL yang rendah.

Peningkatan signifikan dalam pengukuran tingkat iron (zat besi) terjadi pada 5 subjek, dan tingkat Kalsium dan Kalium yang lebih dinormalisir terjadi pada 4 subjek.

Gejala-gejala subjektif paling banyak dilaporkan sebagai keuntungan dalam analisa kuesioner pasca-pengujian adalah nyeri, bengkak, serta rasa cemas berkurang, dan waktu tidur lebih singkat.

Ini adalah sebuah studi persiapan, diselenggarakan dalam sebuah cara objektif yang konsisten.
Gary J. Shima M.D.Health and Longevity Institute1145 San Marino Drive Suite 120San Marcos, CA 92069(760) 410-7300


Tidak ada komentar:

Posting Komentar